Premium Squares dan Scoring

Masih dalam label basic rules. Kali ini kita akan membahas tentang premium squares dan scoring. Apa itu premium squares? pasti pernah melihat kotak-kotak yang tersebar secara simetris dalam board kan?. Ya kotak-kotak tersebut disebut premium squares, sebuah 'hot spot' dalam board Scrabble yang sangat sangat berpengaruh terhadap perolehan skor.

Premium Squares

Penyebaran Premium Squares dalam Board

Dalam Scrabble ada empat premium squares:

Biru (DL) : double letter > Setiap tile yang hinggap di DL nilainya dikalikan 2.

Misalkan tile P bernilai 3 , hinggap di DL , maka nilai dari tile P menjadi 3x2 = 6.

Hijau (TL) : triple letter > Setiap tile yang hinggap di TL nilainya dikalikan 3.

Misalkan tile P bernilai 3, hinggap di TL, maka nilai dari tile P menjadi 3x3 = 9.

Merah (DW) : double word > Setiap kata yang hinggap di DL nilainya dikalikan 2.

Misalkan saya membentuk kata RAPID, nilai masing-masing tile adalah R(1) A(1) P(3) I(1) D(2). Maka total nilai dari kata RAPID adalah 8. Hinggap d DW, total skor tersebut di kalikan dua (double). Maka skor yang didapat dari kata RAPID adalah 8x2 = 16.

Orange (TW) : triple word > Setiap kata yang hinggap di TL nilainya dikalikan 3.

Masih menggunakan kata RAPID yang bernilai total 8, hinggap di TL. Maka nilai dari kata RAPID yang hinggap di TL adalah 8x3 : 24.

That's simple. isn't it?

Agar lebih 'molotok' lagi, mari kita perhatikan contoh dibawah ini:

 Contoh penghitungan skor double word:

Memulai pertandingan

Pada saat memulai pertandingan, kita diwajibkan membentuk kata yang salah satu hurufnya hinggap di kotak bintang yang berwarna merah, yang statusnya disamakan dengan DW. Jika demikian, berapakah nilai yang didapat jika memasang kata dengan posisi seperti gambar diatas? . Ya, jawabannya adalah sama dengan contoh sebelumnya, yaitu 16.

Apakah kasusnya sama dengan contoh dibawah ini?

Kata yang hinggap di dua premium squares

Contoh kasus ini berbeda dengan kasus pertama, mengapa demikian? Perhatikan kotak yang dihinggapi tile D. Kata RAPID dalam contoh diatas tidak hanya hinggap di DW , tapi ternyata hinggap juga di DL (tile D).
Pertama hitung skor kata RAPID. R(1) A(1) P(3) I(1) D(1xDL=2) , total = 10. Setelah itu dikalikan dengan DW : 10x2 = 20. Maka skor dari move diataas adalah 20.

Contoh penghitungan double letter: 

double letter (1)

Abaikan penghitungan kata HOE. Perhatikan kata ES yang dipasang dengan menambahkan tile S pada tile E. Berapakah nilainya? Mudah sekali kan?

Huruf S hinggap di DL maka nilai dari huruf S dikalikan 2 (1xDL=2) maka totalnya adalah E(1)+S(2)=3

Nah, sekarang coba perhatikan contoh kasus dibawah ini.

double letter (2)

Kata yang dibentuk dari move diatas ada dua; SO dan ES. Jika pada contoh satu kita hanya memasang S menempel pada E, kali ini kita memasang SO dengan huruf S nya yang menempel pada E. bingung? coba review post Valid move dalam Scrabble. Yang kita harus lakukan adalah menghitung skor dari kedua kata tersebut. Kata ES sudah kita tadi hitung bersama-sama bernilai 3. Lalu bagaimana dengan kata SO? . Skor untuk kata SO adalah 3. S(1xDL=2) dan O(1) = 3. Maka skor yang kita dapat dari move diatas adalah SO (3) + ES (3) =6.

Contoh penghitungan triple letter:

triple Letter (1)

Penghitungan TL pada dasarnya sama dengan penghitungan DL, yang membedakan hanya tile dikalikan 3 pada TL. Pada contoh diatas kata yang dipasang adalah OY, dengan Y hinggap di TL. Maka penghitungan skornya adalah O(1) + Y(4xTL=12) = 13.

triple letter (2)

Yap. Sama dengan penghitungan skor pada contoh kasus DL (lihat gambar double letter (2) , pada contoh kasus ini kata yang dibentuk ada dua; OY dan YO. Maka penghitungannya adalah: OY seperti kita ketahui adalah 13. Sementara skor untuk YO adalah: Y(4xTL=12) dan O(1) =13.
Total skor untuk move diatas adalah = OY (13) + YO (13) = 26.

Contoh penghitungan triple word:

triple word (1)

triple word (2)

Abaikan penghitungan kata-kata lain yang sudah terbentuk. Perhatikan gambar triple word (1) , arahkan mata ke area sebelah kiri kata OVER. Perhatikan gambar triple word (2). Saya membentuk kata QUIRE yang hinggap di TW dan huruf R hinggap di DL. Penghitungannya sama dengan kasus double word yang ke dua. Pertama kita hitung nilai QUIRE dengan R hinggap di DL.
Q(10) U(1) I(1) R(1xDL=2) E(1) maka QUIRE = 15 . Setelah itu kita kalikan 3 kata QUIRE yang hinggap di TW. Dengan demikian skor yang diperoleh dari move diatas adalah: QUIRE (15) x 3 (TW) = 45.

Cukup mudah kan? Agar anda lebih paham lagi, saya sarankan untuk mempraktekannya langsung dalam sebuah game, baik online, offline, atau pun realtime.

Sebelum saya menutup postingan ini, coba anda hitung skor yang diperoleh dari move dibawah ini:

Kondisi Board (1)

kondisi board (2)

Perhatikan kondisi board (1). Setelah itu perhatikan kondisi board (2). Kata yang dipasang adalah GOLEM. Berapakah skor total dari move pada kondisi board (2) ? :) .

Silahkan jawab dengan berkomentar di post ini, mention di twitter saya (follow dulu sebelumnya :p) atau berkomentar di group BSPC (khusus member BSPC) .

Sampai jumpa di post selanjutnya :D .

Next Issues:

• Menggunakan Zyzzyva.
• Challenge dan Exchange dalam Scrabble.